Selasa, 22 Maret 2016

Kurikulum 2013 vs KTSP

     

       Seiring perkembangan zaman, pengetahuan dan teknologi ikut berkembang. Terjadi perubahan yang secara langsung dan tidak langsung, cepat atau lambat harus kita sadari. Termasuk dalam pedidikan dan kurikulum.
       Di abad ke-10 manusia masih menulis di atas batu, jika mereka ingin mencatat lagi mereka harus menghafal tulisan di atas batu dan kemudian menghapusnya untuk mencatat kembali, namun di abad ke-20 manusia telah modern, mereka menulis dengan kertas, para pendidik telah menggunakan papan tulis berkapur ,dan seiring perkembangan globalisasi ,papan hitam kapur itu berganti menjadi papan putih spidol dan akhirnya dalam pendidikan pembelajaran para pendidik menggunakan lcd, proyektor dan semacamnya untuk melancarkan proses pembelajaran.     Tidak hanya multimedia yang berkembang, kurikulum juga berubah untuk meningkatkan perkembangan. Dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) menjadi Kurikulum 13 ,yang mana kurikulum ini tidak hanya mengacu pada kognitif saja, tetapi kognitif,afektif,psikomotorik semuanya diterapkan. Namun pada pergantian menteri pendidikan, Anis Baswedan mengganti kembali dari kurikulum 13 menjadi KTSP kembali. Penghentian kurikulum ini dilandasi antara lain karena masih ada masalah dalam kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendamping guru dan pelatihan kepala sekolah yang belum merata demikian dikemukakan oleh Anis Baswedan dalam acara di Metro TV.  Menurut Anies Baswedan, pendidikan Indonesia menghadapi masalah yang tidak sederhana karena Kurikulum 2013 diproses secara amat cepat dan bahkan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan di seluruh Indonesia sebelum kurikulum tersebut pernah dievaluasi secara lengkap dan menyeluruh. Anak-anak, guru dan orang tua yang akhirnya harus menghadapi konsekuensi atas ketergesa-gesaan penerapan Kurikulum 2013. Anies mengatakan dengan data statistik dimana ada 70 persen lebih sekolah yang tidak mengejar standar pelayanan minimal. Kemendikbud akan mengganti menghapus Kurikulum 2013 (K13) dengan Kurikulum Nasional. Rencana penghapusan K13 menjadi Kurikulum Nasional ini akan mulai dilaksanakan, dan berlaku mulai tahun 2018 Mendikbud Anies Baswedan berencana meluncurkan kurikulum bernama Kurikulum Nasional. Mendikbud sebelumnya, Mohammad Nuh membuat kurikulum 13. Informasi yang berkembang di internal Kemendikbud kian santer. Namanya hanya Kurikulum Nasional begitu saja. Tidak ada embel-embel tahunnya. Dengan adanya Kurikulum Nasional ini. Baca informasi tentang : Tahun 2018 Kurikulum Nasional Menggantikan Kurikulum 2013 dan KTSP Mendikbud menginstruksikan sekolah-sekolah itu agar kembali menggunakan Kurikulum 2006 mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Anies menegaskan bahwa berbagai konsep di Kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi dalam Kurikulum 2006.

0 komentar: